BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kita ketahui bahwa sebagian
besar kehidupan manusia tergantung pada
teknologi.
Perkembangan IPTEK memang mempermudah pekerjaan manusia. Pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik kini telah dimudahkan oleh kecanggihan
teknologi. Kemajuan teknologi benar-benar telah kita rasakan dapat memberikan
banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Semakin bertambahnya hari dan semakin
berkembangnya teknologi, menimbulkan suatu kekhawatiran bahwa sumber daya alam
yang digunakan untuk menjalankan teknologi itu semakin lama akan semakin habis.
Padahal kelangsungan kehidupan manusia sangat tergantung pada teknologi. Sekarang
ini para pakar teknologi mulai memikirkan sumber daya alam alternatif yang
dapat dimanfaatkan untuk menjalankan teknologi yang semakin canggih. Sumber
daya alam alternatif ini cukup banyak, diantaranya energi matahari, energi
panas bumi, energi angin, energi pasang surut, energi biogas, dan energi
biomassa. Energi-energi tersebut dianggap dapat menggantikan peran sumber daya
alam yang berasal dari fosil (seperti minyak bumi, gas bumi dan batubara)
1.2 Tujuan
Kemajuan teknologi yang cepat akan membuat
teknologi lebih nyaman dan bermanfaat serta memudahkan dalam kehidupan
bermasyarakat sekarang ini. Teknologi baru harus digunakan untuk kepentingan
masyarakat. Sekarang lebih baik untuk mengatakan sejauh mana ilmu pengetahuan
dan teknologi telah diterima oleh generasi sekarang. Dibandingkan dengan
perangkat konvensional dan peralatan berita teknologi masa depan menyatakan
bahwa perangkat ultra modern lebih bisa diterapkan dan kuat dalam fungsi
mereka. Menurut para ilmuwan dan peneliti teknologi modern dapat membuat
modifikasi dan peningkatan hal-hal umum untuk penggunaan yang tepat mereka
menerapkan metode modern. Dunia akan lebih glamor dan menarik dengan teknologi
yang lebih baru
1.3 Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah dari makalah ini.
1. Apa
peran teknologi terhadap kelangsungan hidup manusia?
2. Usaha
manusia untuk mencari sumber daya energi baru?
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Peran
Teknologi Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia
Sejak
zaman prasejarah manusia ada dibumi, ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi
merupakan faktor-faktor penting dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan.
Penggunaan teknologi modern telah dapat mempercepat laju pembangunan, baik
pembangunan dalam bidang ekonomi, kesehatan, transportasi, dan komunikasi,
maupun kemakmuran masyarakat
2.1.1
Bidang
Industri
Dalam
bidang Industri, kemajuan teknologi telah menciptakan mesin-mesin modern yang
dapat mempermudah produksi. Sehingga dapat menaikkan kuantitas suatu produksi.
Misalnya, penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan minyak kelapa sawit
akan dapat memperoleh hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan cara
tradisional. Disamping itu kemajuan teknologi juga dapat menaikkan kualitas
atau mutu produksi. Misalnya, pengolahan minyak bumi yang semula kita mengenal
premium, dimana premium dikatakan lebih baik daripada bensin karena mempunyai
nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah atau cepat merusak alat atau
mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.
2.1.2
Bidang
Kesehatan
Dalam
bidang kesehatan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
meningkatkan ilmu dan fasilitas dibidang kedokteran. Sehingga berbagai masalah
dibidang kedokteran dapat dipecahkan. Misalnya, dengan bantuan sinar x dokter
dapat mendiagnosa penyakit apa yang di derita oleh pasiennya sehingga dokter
dapat memberikan obat yang sesuai. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
juga telah meningkatkan kemajuan obat-obatan dan mempermudah pemberantasan
penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur dan virus.
2.1.3
Bidang Transportasi dan Komunikasi
Perkembangan teknologi telah dapat mengubah
sistem transportasi dan komunikasi dalam kehidupan manusia. Banyak kemudahan
yang bisa dinikmati, bahkan seakan-akan menyebabkan dunia menjadi lebih sempit
atau menjadi semakin kecil. Sebelum adanya teknologi, transportasi darat
dilakukan dengan jalan kaki, berkuda, kereta lembu, kereta kuda, unta untuk
dipadang pasir. Dilaut dengan kapal layar, sedangkan udara belum dikenal alat
transportasi. Akan tetapi, setelah perkembangan teknologi orang dapat membuat
sarana dan prasarana transportasi yang lebih canggih, misalnya, sepeda motor,
mobil, kereta api, pesawat dan sebagainya. Demikian
pula dalam bidang komunikasi perkembangan teknologi telah menghasilkan
alat-alat komunikasi yang semakin canggih dan mempermudah komunikasi manusia.
misalnya, radio, televisi, handphone, internet dan sebagainya.
2.2 Pencarian sumber daya alam
nonkonvensional
Pencarian sumber daya alam nonkonvensional
yang hangat pada saat ini ialah pemanfaatan energi matahari,energi panas,energi
angin,dan energi biogas.
Pemilihan sumber energi
tersebut tentu saja alasan yang kuat,yaitu dapat digunakan dalam skala besar
serta agar dapat mengganti minyak bumi dan batu bara.sumber energi yang dipakai
itu tidak boleh menghasilkan polutan yang banyak ,bahkan bila mungkin tidak
menghasilkan polutan.
2.2.1
Energi
Matahari
Energi
matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan di bumi ini. Berbagai jenis
energi,baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan bentuk turunan dari
energi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berikut ini adalah
beberapa bentuk energi yang merupakan turunan dari energi matahari misalnya:
·
Energi angin yang timbul akibat adanya
perbedaan suhu dan tekanan satu tempat dengan tempat lain sebagai efek energi
panas matahari.
·
Energi air karena adanya siklus
hidrologi akibat dari energi panas matahari yang mengenai bumi.
·
Energi biomassa karena adanya
fotositensis dari tumbuhan yang notabene menggunakan energi matahari.
·
Energi gelombang laut yang muncul akibat
energi angin.
·
Energi fosil yang merupakan bentuk lain
dari energi biomassa yang telah mengalami proses selama berjuta-juta tahun.
Selain itu energi panas matahari juga
berperan penting dalam menjaga kehidupan di bumi ini. Tanpa adanya energi panas
dari matahari maka seluruh kehidupan di muka bumi ini pasti akan musnah karena
permukaan bumi akan sangat dingin dan tidak ada makhluk yang sanggup hidup di
bumi. Energi Panas Matahari juga sebagai Energi Alternatif
Energi panas matahari
merupakan salah satu energi yang potensial untuk dikelola dan dikembangkan
lebih lanjut sebagai sumber cadangan energi terutama bagi negara-negara yang
terletak di khatulistiwa termasuk indonesia, dimana matahari bersinar sepanjang
tahun.
Ada beberapa cara
pemanfaatan energi panas matahari yaitu :
1.
Pemanasan ruangan
2.
Penerangan ruangan
3.
Kompor matahari
4.
Pengeringan hasil pertanian
5.
Distilasi air kotor
6.
Pemanasan air
7.
Pembangkitan listrik
2.2.2
Energi
Panas Bumi
Energi
panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam
bumi. Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang
terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas matahari
yang diserap oleh permukaan bumi. Energi ini telah dipergunakan untuk
memanaskan (ruangan ketika musim dingin atau air). Sejak peradaban Romawi,
namun sekarang lebih populer untuk menghasilkan energi listrik. Sekitar 10 Giga
Watt pembangkit listrik tenaga panas bumi telah dipasang di seluruh dunia pada
tahun 2007,dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia. Energi panas
bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area
perbatasan lapisan tektonik. Pangeran Piero Ginori Conti mencoba generator
panas bumi pertama 4 july 1904 di area panas bumi Larderello di Italia.
Grup
area sumber panas bumi tersebut di dunia, disebut The Geyser, berada di
California,Amerika Serikat. Pada tahun 2004 ,lima negara (El Salvodor,Kenya,Filipina,Islandia,dan
Kostarika) telah menggunakan panas bumi untuk menghasilkan lebih dari 15%
kebutuhan listriknya. Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun
di sekitar lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi
tersedia di dekat permukaan. Pengembangan dan penyempurnaan dalam teknologi
pengeboran dan ekstraksi telah memperluas jangkauan pembangunan pembangkit
listrik tenaga panas bumi dari lempeng tektonik terdekat. Efisiensi termal dari
pembangkit listrik tenaga panas bumi cenderung rendah karena fluida panas bumi
berada pada tempertur yang lebih rendah dibandingkian dengan uap atau air
mendidih. Berdasarkan hukum termodinamika, rendahnya temperatur membatasi
efisiensi dari mesin kalor dalam mengambil energi selama menghasilkan listrik.
Sisa panas terbuang, kecuali jika bisa dimanfaatkan secara lokal dan langsung,
misalnya untuknpemanas ruangan.
2.2.3
Energi
Angin
Udara
yang bergerak disebut angin dan dapat terjadi perbedaan tekanan disuatu tempat
dengan tempat yang lain. Orang dahulu sebenarnya telah menggunakan energi angin
itu, misalnya untuk menggerakan perahu layar sehingga terjadilah penjelajahan
laut dari satu negara ke negara lain. Bangsa belanda dulu terkenal dengan
penggunaan kincir-kincir angin untuk menggerakanh pompa-pompa air guna
mendapatkan air bersih di beberapa kampung. Energi angin dapat dimanfaatkan
untuk diubah menjadi tangkap (oleh baling-baling atau katakan lah rotor
bersayap).
Pasang
surut menggerakan air dalam jumlah besar setiap harinya,dan pemanfaatanya dapat
menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup besar. Dalam sehari bisa terjadi
hingga duankali siklus pasang surut. Oleh karena waktu siklus bisa diperkirakan
9kurang lebih setiap 12,5 jam sekali), suplai listriknya pun relatif lebih dapat
diandalkan daripada pembangkit listrik bertenaga ombak.
Pada dasarnya ada dua
metodologi untuk memanfaatkan energi pasang surut.
a. Dam
pasang surut
Cara
ini serupa seperti pembangkit listrik secara hidro-elektrik yang terdapat di
dam/waduk penampungan air bersih. Hanya saja, dam yang dibangun untuk
memanfaatkan siklus pasang surut jauh lebih besar dari pada dam air sungai pada
umumnya. Dam ini biasanya dibangun di muara sungai dimana terjadi pertemuan
antara air sungai dengan air laut. Ketika ombak masuki atau keluar (terjadi
pasang atau surut),air mengalir melalui terowongan yang terdapat di dam.
Pembangkit
listrik tenaga pasang surut (PLTPS) terbesar di dunia terdapat di muara sungai
Rance di sebelah utara perancis. Pembangkit listrik ini dibangun pada tahun
1966 dan berkapasitas 240 MW. PLTPS La Rance di desain dengan teknologi canggih
dan beroperasi secara otomatis,sehingga hanya membutuhkan dua orang saja untuk
pengoperasian pada akhir pekan dan malam hari. PLTPS terbesar kedua di dunia
terletak di Annapolis, Nova Scotia, Kanada dengan kapasitas”hanya”16 MW. Kekurangan
terbesar dari pembangkit listrik tanpa tenaga pasang surut adalah mereka hanya
dapat menghasilkan listrik selama ombak mengalir masuk(pasang) ataupun mengalir
keluar(surut), yang terjadi hanya selama kurang lebih 10 jam per harinya.
Namun,karena waktu operasinya dapat diperkirakan,maka ketika PLTPS tidak aktif,
dapat digunakan pembangkit listrik hanya untuk sementara waktu hingga terjadi
pasang surut lagi.
b. Turbin
lepas pantai (offshore turbines)
Pilihan lainya menggunakan turbin lepas pantai yang lebih menyerupai pembangkit
listrik tenaga angin versi bawah laut. Keunggulanya dibandingkan
metode pertama yaitu:
lebih murah biaaya instalasinya, dampak lingkungan yang relatif lebih kecil
dari pada pembangunan dam, dan persyaratan lokasinya pun lebih mudah sehingga
dapat dipasang di lebih banyak tempat.
Berikut ini disajikan
secara ringkas kelebihan dan kekurangan dari pembangkit tenaga pasang surut:
·
Setelah
dibangun, energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis.
·
Tidak
menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainya.
·
Tidak
membutuhkan bahab bakar.
·
Biaya
operasi rendah.
·
Produksi
listrik stabil.
·
Pasang
surut air laut dapat diprediksi.
·
Turbin
lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan tidak
·
Menimbulkan
dampak lingkungan yang besar.
Kekurangan :
·
Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki
biaya
·
Pembangunan
yang sangat mahal,dan meliputi area yang sangat luas
sehingga merubah ekosistem lingkingan baik ke arah hulu maupun hilir hingga
berkilo-kilometer.
·
Hanya
dapat mensuplai energin kurang lebih 10 jam setiap harinya,ketika ombak
lingkungan yang besar.
2.2.4
Energi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk
yang diuraikan oleh mikroba melalaui proses penguraian.sebagai bahan dasar
proses penguraian adalah sisa makhluk berupa sampah pertanian,yaitu batang
pohon jagung,jerami.sisa amplas kelapa,atau tumbuhan lain sebagai bahan
yang mengandung mikroba pengurai digunakan kotoran sapi. Kemudian, kedua bahan
itu dapat dipotong-potong. Proses diaduk agar berjalan optimal pada suhu 35
derajat sampai 37 derajat celcius. Adukan itu tidak boleh bersifat asam, juga
tidak bele bersifat basah,tapi harus netral.
2.2.5
Energi biomassa
Dalam sektor energi, biomassa merujuk pada bahan biologis
yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar.
Biomassa dapat digunakan secara langsung maupun tidak langsung. Dalam
penggunaan tidak langsung, biomassa diolah menjadi bahan bakar. Contohnya: kelapa
sawit yang diolah terlebih dahulu menjadi biodiesel untuk kemudian digunakan
sebagai bahan bakar.
Sebelum mengenal bahan bakar fossil, manusia sudah
menggunakan biomassa sebagai sumber energi. Misalnya dengan memakai kayu atau
kotoran hewan untuk menyalakan api unggun. Sejak manusia beralih pada minyak,
gas bumi atau batu bara untuk menghasilkan tenaga, penggunaan biomassa tergeser
dari kehidupan manusia. Namun, persediaan bahan bakar fosil sangat terbatas.
Para ilmuwan memperkirakan dalam hitungan tahun persediaan minyak dunia akan
terkuras habis. Biomassa dari Bahan Baku Pangan Gandum,tebu dan jagung adalah
contoh bahan pangan yang juga dapat diolah menjadi energi dari biomassa. Energi
tersebut tergolong energi ramah lingkungan yang bahan dasarnya disediakan alam.
Namun, penggunaan energi biomassa kadang membawa dampak sampingan yang tidak
diinginkan. Salah satunya adalah naiknya harga bahan baku pangan.
Penyebabnya macam-macam. Di Jerman misalnya, produksi
listrik biomassa mendapat subsisdi pemerintah kata ahli biologis Dr.Andre Bauman
: “Ini memicu persaingan antar petani yang menanam gandum untuk pangan dan
petani biomassa. Selama ini, produsen gandum untuk biomassa mendapat keuntungan
lebih besar daripada petani biasa. Baru belakangan ini, dengan naikmya harga
untuk susu dan gandum,petani biasa dapat bersaing dengan petani biomassa.
Produsen biogas tak lagi dapat membeli bahan dasar gandum dengan harga murah
sepertri dalam lima tahun terakhir”. Di Jerman,100 kilogram gandum menghasilkan
energi biomassa seharga 25 Euro. Tapi bila gandum tersebut dijual sebagai bahan
baku pangan, harganya hanya 18 Euro. Kini di sejumlah negara muncul kekuatiran
bahwa para petani bahan pangan beralih ke produksi tanaman untuk biomassa.
2.2.6 Energi Zat Radioaktif
Zat radioaktif ialah suatu zat yang dapat memancarkan sinar berdaya tembus tinggi. Radiasi yang dipancarkan zat radioaktif dapat dibedakan atas tiga jenis berdasarkan muatannya. Radiasi yang berrnuatan positif dinamai sinar alfa (α), dan yang bermuatan negatif diberi nama sinar beta (β). Jenis sinar yang ketiga yang tidak bermuatan listrik diberi nama sinar gamma ( γ ). Sinar gamma inilah yang sangat berbahaya karena dapat menembus apa saja yang menghalanginya. Sinar gamma ini dapat mengubah susunan gen atau kromosum dalam inti sel yang dapat menimbulkan kematian dan cacat. Namun, sinar ini juga dapat membuat tumbuhan menjadi berbuah lebat. Manusia biasanya memanfaatkan sinar ini untuk pertanian dan peternakan. 7 Penggunaan zat radioaktif ini diantaranya:
Zat radioaktif ialah suatu zat yang dapat memancarkan sinar berdaya tembus tinggi. Radiasi yang dipancarkan zat radioaktif dapat dibedakan atas tiga jenis berdasarkan muatannya. Radiasi yang berrnuatan positif dinamai sinar alfa (α), dan yang bermuatan negatif diberi nama sinar beta (β). Jenis sinar yang ketiga yang tidak bermuatan listrik diberi nama sinar gamma ( γ ). Sinar gamma inilah yang sangat berbahaya karena dapat menembus apa saja yang menghalanginya. Sinar gamma ini dapat mengubah susunan gen atau kromosum dalam inti sel yang dapat menimbulkan kematian dan cacat. Namun, sinar ini juga dapat membuat tumbuhan menjadi berbuah lebat. Manusia biasanya memanfaatkan sinar ini untuk pertanian dan peternakan. 7 Penggunaan zat radioaktif ini diantaranya:
A. Bidang Kedokteran
Di bidang kedokteran zat radioaktif dapat digunakan untuk mendeteksi (diagnosa) berbagai jenis penyakit, misalnya kerusakan jantung, hati, paru-paru, tumor otak, kerusakan pembuluh darah dan sebagainya. Selain itu zat radioaktif juga dapat digunakan untuk Sterilisasi radiasi. Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Zat radioaktif juga dapat digunakan untuk terapi tumor atau kanker. Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.
Di bidang kedokteran zat radioaktif dapat digunakan untuk mendeteksi (diagnosa) berbagai jenis penyakit, misalnya kerusakan jantung, hati, paru-paru, tumor otak, kerusakan pembuluh darah dan sebagainya. Selain itu zat radioaktif juga dapat digunakan untuk Sterilisasi radiasi. Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Zat radioaktif juga dapat digunakan untuk terapi tumor atau kanker. Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.
B.
Bidang Hidrologi
Dalam bidang hidrologi, radiasi dapat digunakan
untuk
mempelajari kecepatan
aliran sungai, dan menyelidiki kebocoran
pipa air bawah
tanah.
C.
Bidang Pertanian.
Dalam
bidang pertanian zat radioaktif ini biasanya digunakan untuk memberantas
hama dengan teknik
jantan
mandul.
Di laboratorium hama dibiakkan
dalam jumlah yang
cukup banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu, hama dilepas
di daerah yang terserang
hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara
hama setempat dengan jantan mandul dilepas.
Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut
terganggu dan akan mengurangi
populasi.
Selain itu zat radioaktif juga dapat digunakan untuk pemuliaan tanaman hingga didapatkan tanaman yang unggul. Misalnya pemuliaan padi, jagung, dan sebagainya. Radiasi juga bisa digunakan untuk penyimpanan makanan. Misalnya kentang dan bawang. Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Jadi sebelum bahan tersebut di simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan dernikian dapat disimpan lebih lama.
Selain itu zat radioaktif juga dapat digunakan untuk pemuliaan tanaman hingga didapatkan tanaman yang unggul. Misalnya pemuliaan padi, jagung, dan sebagainya. Radiasi juga bisa digunakan untuk penyimpanan makanan. Misalnya kentang dan bawang. Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Jadi sebelum bahan tersebut di simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan dernikian dapat disimpan lebih lama.
D. Bidang Industri
Dalam bidang industri, zat radioaktif dapat
digunakan untuk pemeriksaan mesin tanpa merusak.
Radiasi
sinar gamma dapat
digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau
sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Disamping
itu radiasi juga digunakan
untuk mengawetkan bahan, seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan
mutu tekstil karena mengubah struktur serat sehingga
lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat
diawetkan dengan dosis
yang aman sehingga dapat
disimpan lebih lama.
Namun kita pun tak bisa menutup mata, dibalik berbagai keuntungan positif penggunaan radioaktif, zat ini juga memiliki potensi bahaya yang tidak kecil bagi kesehatan maupun keselamatan manusia. Penyakit- penyakit yang timbul akibat radiasi, misalnya kanker, leukimia, rusaknya jaringan otak, serta kerugian fisik lainnya, bahkan bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu dalam menggunakan zat radioaktif harus benar-benar hati- hati.
Namun kita pun tak bisa menutup mata, dibalik berbagai keuntungan positif penggunaan radioaktif, zat ini juga memiliki potensi bahaya yang tidak kecil bagi kesehatan maupun keselamatan manusia. Penyakit- penyakit yang timbul akibat radiasi, misalnya kanker, leukimia, rusaknya jaringan otak, serta kerugian fisik lainnya, bahkan bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu dalam menggunakan zat radioaktif harus benar-benar hati- hati.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi telah membawa berbagai kemudahan dalam
kehidupan manusia, baik dari bidang industri, kesehatan, transportasi maupun
komunikasi. Dalam bidang industri dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas
produksi. Dalam bidang kesehatan dapat memecahkan berbagai masalah. Bidang
transportasi yaitu mempermudah perjalanan manusia. Dan dalam bidang komunikasi
yaitu untuk mempermudah manusia dalam berkomunikasi. Adapun usaha manusia dalam
mencari sumber energi baru ialah dengan memanfaatkan berbagai macam sumber
seperti, energi matahari, energi panas bumi, energi angin, energi biogas,
energi biomassa dan energi zat radioaktif.
DAFTAR PUSTAKA
Maskoeri Jasin. 2012. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Rajawali pers.