Monday, December 21, 2015

MAKALAH Keterkaitan antara Manusia, Sains, Teknologi dan Seni



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada hakekatnya manusia telah diberi anugerah oleh Allah SWT berupa akal dan nafsu, akal dan nafsu inilah yang mendorong manusia untuk menciptakan sesuatu yang dapat mewujudkan cita-cita atau penghargaannya. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut manusia telah menciptakan sains, teknologi dan seni sebagai salah satu sarana sehingga sejak saat itu kehidupan manusia mulai berubah. Selain itu sains, teknologi dan seni juga telah mempengaruhi peradapan manusia dalam kehidupannya terutama dalam bidang budaya. Seiring dengan perkembangan sains, teknologi diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap bidang-bidang lain, khususnya budaya yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Pemanfaatan kemajuan sains, teknologi dan seni secara baik haruslah diterapkan, sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.

1.2 Rumusan Masalah
     1. Apa yang dimaksud dengan manusia, sains, teknologi dan seni?
     2. Pengaruh apa saja yang diberikan sains dan teknologi bagi kehidupan
         manusia?
     3. Apa dampak penyalahgunaan iptek bagi kehidupan?

1.3 Tujuan
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara manusia, sains dan teknologi serta pengaruh baik atau buruknya perkembangan sains dan teknologi bagi manusia.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Sains, Teknologi dan Seni
1. Sains
Sains berkaitan dengan cara mencari tau tentang alam semesta secara sistematis, bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep dan prisip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Menurut Medawar (1984) sains (berasal dari istilah inggris science) berasal dari kata : sienz, ciens, cience, syence, scyense, scyens, scienc, sciens,  danscians.
Kata dasar yang di ambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu). Tidak semua ilmu itu boleh di anggap sains. Yang di maksud ilmu sains adalah ilmu yang dapat di uji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan di kembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang di pedomani tersebut  boleh di percayai, melalui eksperimen secara teori.
           
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, sains adalah :
“ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat di uji atau di buktikan kebenarannya, atau kenyataan semata (misal : fisika, kimia, biologi).”

Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains yang di artikan sebagai satu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta denga cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan satu proses untuk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan hukum-hukum alam.
Sains memberi penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh alam semesta. Proses mencari kebenarn secara mencari jawaban kepada persoalan-persoalan secara sistematik yang di namakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban manusia. Sains sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan teknologi.
      
2. Konsep Teknologi
        Dalam kepustakaan teknologi terdapat aneka ragam pendapat yang menyatakan bahwa teknologi adalah transformasi (perubahan bentuk) dari alam. Teknologi adalah realitas atau kenyataan yang diperoleh dari dunia ide, teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang di sempurnakan sampai pernyataan bahwa teknologi adalah segala hal, dan segala hal adalah teknologi.
Istilah “teknologi” berasal dari kata techne dan logia. Kata yunani kuno techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. Dengan perkembangannya keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukan suatu pola, langkah, dan metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.
Sampai pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah di pakai secara umum dan merangkum suatu rangkaian sarana, proses, dan ide disamping alat-alat dan mesin-mesin. Perluasan arti itu berjalan sehingga sampai pertengahan abad ini muncul perumusan teknologi sebagai sarana atau aktivitas yang dengannya manusia beusaha mengubah atau menangani lingkungannya. Ini merupakan suatu pengertian yang sangat luas karena setiap sarana perlengkapan maupun kultural tergolong suatu teknologi.

Teknologi di anggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Kecenderungan ini pun mempunyai suatu akibat dimana kalau teknologi di anggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, maka dalam perwujudan tersebut dengan sendirinya setiap jenis teknologi atau bagian ilmu pengetahuan dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu pengetahuan dan pengetahuan tentang teknologi perlu di sertai oleh pengetahuan akan ilmu pengetahuan yang menjadi pasangannya.
Adapun tiga macam teknologi yang sering di kemukakan oleh para ahli yaitu:
a.       Teknologi Modern
Dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Padat modal.
2.      Mekanis elektris
3.      Menggunakan bahan import
4.      Berdasarkan penelitian mutakhir.
b.      Madya
Dengan ciri ciri :
1.      Padat karya
2.      Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
3.      Menggunakan alat setempat
4.      Berdasarkan alat penelitian
c.       Teknologi Tradisional
Dengan ciri-ciri :
1.      Bersifat padat karya
2.      Menggunakan keterampilan
3.      Menggunakan alat setempat
4.      Menggunakan bahan setempat
5.      Berdasarkan kebiasaan

3. Seni
Janet Woll mengatakan seni adalah produk sosial. Menurut KBBI seni   adalah keahlian   membuat     karya     yang      bermutu     (   dari    segi   kehalusannya, keindahannya  dan  sebagainya ).  Proses  atau  upaya  sadar  antara manusia dengan sesama secara beradab, dimana pihak kesatu secara  terarah  membimbing  perkembangan  kemampuan dan kepribadian  pihak   kedua   secara  manusiawi  itu  adalah    konsep   pendidikan memerlukan ilmu dan seni.


2.2  Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi Manusia
1. Perkembangan Teknologi
Dari semua perkembangan di dalam bidang teknologi mendatangkan kemakmuran materi. Maka terciptalah ilmu pengetahuan baru yaitu: teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung, teknologi transportasi dan lain-lain. Dari menggunakan cabang-cabang baru itu, kita dapat memperoleh hasil, misalnya
a.       Penggunaan Teknik Nuklir
dapat membuat nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, misalnya untuk bidang kesehatan (sinar rontgen), bidang pertanian untuk memperbaiki bibit dan lain lain.
b.      Penggunaan Teknologi Hutan
Dengan adanya hutan orang dapat membuat kertas, industri kayu lapis, tempat penyimpanan air dan lain-lain.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan itu juga mendapat kemudahan, misalnya:
1.      Teknik modern, mengendalikan aliran air sungai, membuat bendungan untuk pembangkit listrik dan lain-lain.
2.      Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan, seperti OHP, slide dan tv.
Hal itu juga di sebabkan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan:
1.       Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah
2.    Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat
   2. Iptek dan Nilai
      Dalam menghadapi iptek masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya. Dalam menghadapi era globalisasi dan industrialisasi maka di tuntut adanya keahlian untuk menggunakan, mengolah, dan senantiasa menyesuaikan teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru. Teknologi mempunyai dua komponen utama, yaitu:
1.      Hardware aspect, meliputi peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi sebagai objek fisikal atau materiel.
2.      Software aspect, meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan mengenai hal-hal peralatan fisik atau materiel tersebut.
2.3  Manusia Sebagai Subjek dan Objek Iptek
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan (lebih efektif dan efesien). Dari semua itu ilmu dan teknologi dapat di manfaatkan dalam bidang:  
1.    Bidang pertanian, pertenakan dan perikanan.
a.    Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong, alat pengolah dan alatpenyemprotan hama.
b.    Produksi pupuk buatan utnuk menyuburkan tanaman
c.    Teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan seperti varietas unggul tahan wereng, kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, dll.
d.   Teknik mutasi buatan menghasilkan buah buahan tidak berbiji
e.    Teknologi pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dll.
f.     Budidaya hewan
2.   Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
    Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit agar dapat segera di sembuhkan
3.   Dalam bidang telekomunikasi
    Manusia telah membuat televisi, radio, dan telepon untuk berkomunikasi dengan cepat.
4.   Dalam bidang pertahanan dan keamanan
    Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih.
2.4  Dampak Penyalahgunaan Iptek bagi Kehidupan
Permasalahan yang timbul akibat dari adanya kemajuan teknologi adalah dampak negatif di antaranya :
1.        Nuklir
Seperti meledaknya bom Hirosima dan Nagasaki pada waktu itu banyak korban berjatuhan bahaya dan efek yang di timbulkan adalah terjadinya perubahan struktur zat serta pola reaksi kimianya, sehingga merusak sel tubuh.
2.        Polusi
Polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Timbulnya pencemaran disebabkan berbagai aktivitas manusia antara lain :
a.    Kegiatan-kegiatan industri dalam bentuk limbah zat-zat buangan berbahaya seperti logam-logam berat, asap, zat radioaktif, dll.
b.    Kegiatan pertambangan seperti kerusakan instalasi, kebocoran, pencemaran penambangan, pencemaran udara dan rusaknya lahan-lahan.
c.    Kegiatan transportasi berupa kepulan asap, naiknya suhu udara kota, kebisingan, tumpahan bahan bakar terutama pada minyak bumi dari kapal tanker.
                                        
Pencemaran lingkungan dapat berupa :
a.    Pencemaran Air dan Tanah
1.      Zat kimia seperti limbah industri, pupuk buatan dan deterjen berakibat pada organisme yang ada
2.        Sampah plastik yang tidak dapat hancur sehingga menurunkan porositas tanah.
3.   Terjadinya pembusukan yang berlebihan di perairan yang menimbulkan penimbunan senyawa.
b.    Pencemaran Udara
             Pencemaran udara terutama di sebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna                dari pabrik, minyak, batu bara, dll.
c.    Pencemaran Suara
            Penyebabnya adalah suara suara bising secara terus menerus. Gangguan yang di timbulkan                  pada sistem pendengaran yang selanjutnya mempengaruhi seperti :
1.      Perubahan tekanan darah
2.      Perubahan denyut nadi
3.      Kontraksi perut, gangguan jantung, stres, dll.
            d.   Pencemaran sosial dan budaya
            Kemajuan hidup di kota-kota besar membawa pengaruh yang sangat cepat terhadap                             kehidupan pedesaan sehingga penduuk di sana merasakan hasil kemajuan tersebut tetapi                      membawa pengaruh yang kurang baik yaitu penduduk pedesaan menjadi konsumtif dengan                  adanya kebudayaan yang kurang baik terhadap para muda mudinya.

3. Klonasi atau Kloni
 Dengan kemajuan dalam bidang genetika dan biologi reproduksi, maka di mungkinkan rekayasa duplikasi  atau multiplikasi manusia secara seksual dan dengan klonasi. Tujuan klonasi adalah membuat rekayasa genetika manusia untuk memudahkan pasangannya yang sulit dan tidak mempunyai anak. Ini berpengaruh pada kehidupan kedokteran. Namun adapula dampak yang kurang baik sehingga banyak yang menantang tentang kloni tersebut karena tidak sesuai dengan undang-undang dan norma yang ada di Indonesia.

     4.    Efek Rumah Kaca
Disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak mengandung zat-zat yang dapat mengubah suhu udara. Menyebabkan pemanasan global karena efek rumah kaca ini sinar ultrafiolet yang dapat membahayakan manusia tidak akan di saring oleh lapisan ozon sehingga langsung menuju bumi dan bersirkulasi.






BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

           Manusia tidak lepas dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Iptek dimanfaatkan oleh manusia, terutama dalam memudahkan pemenuhan kebutuhan hidup. Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif. Sains dan teknologi berkembang melalui penemuan, penciptaan melalui berbagai bentuk inovasi dan rekayasa. Kegunaan iptek, untuk mempermudah suatu pekerjaan dan untuk memecahkan berbagai masalah untuk menghasilkan suatu produk dan sebagainya.  


DAFTAR PUSTAKA

Setiadi, Elly. 2006. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta : Kencana.






No comments:

Post a Comment